Materi Bahasa Indonesia-Ragam Bahasa

Ragam bahasa pada hakikatnya adalah variasi penggunaan bahasa oleh para penutur bahasa itu. Alwi (dalam Ermanto dan Emidar, 2009:12) membedakan ragam bahasa Indnesia berdasarkan penutur dan jenis pemakaian bahasa.
Ragam bahasa Indonesia berdasarkan penutur diperinci menurut tinjauan (1) daerah, (2) pendidikan, dan (3) sika penutur.
Ragam bahasa Indonesia berdasarkan jenis pemakaian bahasa diperinci menurut tinjauan (1) bidang/pokok persoalan, (2) sasaranya, dan (3) gangguan percampuran. Ragam-ragam bahasa Indonesia data dijelaskan berikut ini.
1. Berdasarkan Daerah Asal Penutur
Ragam-ragam bahasa Indonesia dari sudut daerah penutur ini sering disebut logat.
2. Berdasarkan Pendidikan Penutur
Dalam hal ini dibedakan adanya bahasa Indonesia ragam orang berpendidikan dan orang tidak berpendidikan
3. Berdasarkan Sikap Penutur
Ragam bahasa berdasarkan sikap dapat dibedakan atas ragam resmi, ragam akrab, ragam santai, dan santai, dan sebagainya.
4. Berdasarkan Pokok Persoalan
Ragam bahasa menurut pokok persoalan dibedakan adanya ragam bahasa bidang agama, politik, militer, teknik, kedokteran, seni, dan sebagainya.
5. Berdasarkan Sarana
Berdasarkan sarana dapat dibedakan atas dua, yaitu ragam lisan dan ragam tulis.
6. Berdasarkan Ganguan Percamuran
Pada dasarnya ragam bahasa Indonesia mengalami pencampuran dengan ragam bahasa yang tidak mengalami percampuran.
Sudaryanto (Ermanto dan Emidar, 2009:14) mengemukakan setidaknya ada lima ragam bahasa Indonesia, yaitu: 1) ragam jurnalistik, 2) ragam literer, 3) ragam filosofik, 4) ragam akademik, 5) ragam bisnis.

Finoza (2009:5) menyatakan bahwa ragam bahasa adalah variasi bahasa yang terjadi karena pemakaian bahasa. Ragam bahasa dapat dibedakan berdasarkan media pengantarnya dan berdasarkan situasi pemakaiannya.
Berdasarkan media pengantarnya, ragam bahasa dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu (1) ragam lisan dan (2) ragam tulis. Berdasarkan situasi pemakaiannya, ragam bahasa dapat dibagi atas tiga macam, yaitu (1) ragam formal, (2) ragam semiformal, dan (3) ragam nonformal.
Selanjutnya, Finoza (2009:6) menambahkan istilah ragam sastra, jurnalistik, ilmiah, hukum, bisnis, dan lain-lain sebaiknya diganti menjadi laras sastra, jurnalistik, ilmiah, dan sebagainya.
Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa yang dipakai dengan fungsi pemakian bahasa.bahasa yang digunakan untk menulis ilmiah disebut laras ilmiah. Bahasa yang digunakan dalam menulis karya sastra disebut laras sastra. Selama ini istilah laras bahasa sering dikacaukan oleh istilah ragam bahasa. Akibatnya ragam bahasa menjadi banyak jumlahnya.
MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
1.Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2.Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
3.Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
4.Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.

All About Me

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Selamat Datang...

Padang Linguistiker siap memandu Anda menelusuri setiap lika-liku Pengajaran, linguistik dan Literatur Bahasa Indonesia..